Analisis Harga Perak: Pembeli XAG/USD Butuhkan Validasi dari $24,20 untuk Pertahankan Kendali
- Harga perak berusaha keras untuk melanjutkan tren naik tiga hari di dekat level tertinggi satu minggu.
- Garis tren turun selama dua minggu menantang kenaikan XAG/USD.
- MA 200 menempatkan terendah di bawah harga Perak, sinyal MACD yang bullish mendukung para pembeli logam ini.
Harga perak (XAG/USD) turun dari level tertinggi satu minggu karena para pembeli mencari petunjuk baru untuk mempertahankan rally yang diilhami oleh Federal Reserve (The Fed). Meski begitu, logam mulia ini mencetak kenaikan tipis di sekitar $24,10 pada Kamis pagi di Asia.
Perlu dicatat bahwa kenaikan harga yang berhasil melampaui SMA 200 bergabung dengan sinyal MACD yang bullish akan menjaga harapan para pembeli XAG/USD.
Namun, RSI (14) mendekati wilayah overbought dengan lebih cepat dan menunjukkan pullback dari garis resistance berusia dua minggu, baru-baru ini mendekati $24,20.
Jika harga Perak naik melewati $24,20, kemungkinan rally menuju level tertinggi bulanan sebelumnya di dekat $24,55 tidak dapat dikesampingkan.
Jika XAG/USD tetap menguat melewati $24,55, level tertinggi Januari 2022 di $24,70 dapat bertindak sebagai perhentian perantara selama kenaikan ke arah utara yang menargetkan puncak April 2022 di $26,22.
Di sisi lain, pergerakan pullback pada awalnya dapat menguji level Fibonacci retracement 23,6% dari pergerakan pasangan mata uang ini antara awal Desember 2022 dan 03 Januari 2023, mendekati $23,95.
Setelah itu, level SMA 200 di $23,75 akan menjadi penting untuk diperhatikan karena penembusan yang jelas pada level tersebut dapat menyeret XAG/USD menuju level Fibonacci retracement 61,8%, yang juga dikenal sebagai Golden Ratio, di dekat $23,00.
Secara keseluruhan, harga Perak tetap berada dalam pantauan para pembeli, namun kenaikan lebih lanjut tampak sulit.
Harga perak: Grafik Empat Jam
Tren: Diprakirakan akan terjadi pullback