Back

S&P 500 Futures Pertahankan Kenaikan Pasca Kenaikan Fed, Yield Treasury Stabil Seiring Keputusan ECB dan BoE

  • Sentimen pasar masih tidak menentu karena para pedagang berhenti sejenak setelah volatilitas yang dipimpin oleh The Fed.
  • Kontrak Berjangka S&P 500 mengikuti kenaikan indeks Wall Street untuk mencetak kenaikan tipis di dekat level tertinggi sejak Agustus 2022.
  • Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun dan dua tahun bergerak di sekitar level terendah dua minggu.
  • Pengumuman bank sentral utama dapat mendorong volatilitas menjelang NFP AS pada hari Jumat.

Profil risiko tetap sedikit positif meskipun momentum pasar memudar setelah volatilitas yang diilhami oleh Federal Reserve. Meskipun demikian, kenaikan suku bunga dovish Federal Reserve (The Fed) AS mendukung sentimen para investor pada hari sebelumnya, didukung oleh data AS yang suram. Namun, sentimen yang berhati-hati menjelang pengumuman bank sentral utama lainnya tampaknya menahan momentum para pedagang akhir-akhir ini.

Sementara yang menggambarkan sentimen tersebut, Wall Street menguat dan imbal hasil obligasi 10 tahun AS mengalami kemerosotan terbanyak dalam dua minggu sekaligus menguji level terendah dalam dua minggu. Di jalur yang sama adalah imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor dua tahun yang menyentuh level 4,11% pada level terakhir. Perlu diamati bahwa imbal hasil obligasi 10 tahun AS melakukan pemulihan di dekat 3,41% sementara Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis di sekitar level tertinggi sejak Agustus 2022, yang diuji pada hari sebelumnya, pada saat berita ini ditulis.

The Fe, menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25% sesuai dengan prakiraan pasar, tetapi Pernyataan Kebijakan Moneter mendorong selera risiko pasar sambil mengatakan bahwa inflasi "telah sedikit menurun tetapi tetap tinggi". Yang semakin memperkuat optimisme pasar adalah beberapa komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell yang mengatakan, "Kami dapat menyatakan bahwa proses deflasi telah dimulai." Pengambil kebijakan juga menerima perlunya penurunan suku bunga pada akhir tahun 2023 jika inflasi turun lebih cepat. Meski begitu, Powell menyarankan bahwa beberapa kenaikan suku bunga lagi diperlukan untuk mencapainya.

Pada halaman yang berbeda, IMP Manufaktur ISM AS turun ke level terendah sejak Juni 2020 dengan angka 47,4 untuk bulan Januari, dibandingkan 48,0 yang diharapkan dan 48,4 sebelumnya. Lebih lanjut, Perubahan Ketenagakerjaan ADP juga turun ke level terendah satu tahun dengan 106 Ribu angka terakhir dibandingkan dengan perkiraan pasar 178 Ribu dan angka sebelumnya yang direvisi naik menjadi 253 Ribu. Sebaliknya, Pembukaan Lapangan Kerja JOLTS naik ke 11,012 juta di bulan Desember, melampaui konsensus 10,25 juta dan 10,44 juta sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa pendapatan yang optimis dari Meta juga mendukung optimisme pasar dan mendorong indeks acuan Wall Street untuk memberbarui puncak bulanan.

Ke depannya, pasar kemungkinan akan menyaksikan sesi yang lesu karena para pedagang dapat melakukan pemulihan sebelum pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BoE). Setelah itu, laporan lapangan pekerjaan AS pada hari Jumat akan menjadi penting untuk mendapatkan petunjuka arah yang jelas.

Analisis Harga AUD/USD: Pembeli Mengambil Alih Resistance Sebelumnya, Incar 0,72-an

Dolar Australia menguat ke level tertinggi delapan bulan pada hari Kamis menyusul kecenderungan dovish di Federal Reserve. AUD berada di 0,7157 tertin
আরও পড়ুন Previous

NZD/USD Berusaha Keras untuk Lampaui 0,6530, Kenaikan tetap Disukai Jelang NFP AS

Pasangan NZD/USD menghadapi rintangan yang rapuh untuk melampaui level tertinggi tujuh bulan di 0,6529 di sesi Tokyo. Bias naik pada aset Kiwi ini mas
আরও পড়ুন Next