Back

AUD/USD Perbarui Tertinggi Intraday di Atas 0,6900 saat Risalah Rapat RBA, IMP AS Menjadi Fokus

  • AUD/USD mengambil tawaran beli sehingga melanjutkan kenaikan dari level terendah dalam perdagangan harian setelah Risalah Rapat RBA.
  • Risalah rapat RBA menolak spekulasi yang mendukung jeda kenaikan suku bunga di bulan Februari.
  • Sentimen beragam, pasar penuh mungkin menahan para pembeli menjelang IMP AS untuk bulan Februari.

AUD/USD mengambil tawaran beli untuk membalikkan pelemahan awal sesi Asia ke 0,6910, berbalik arah dari level terendah dalam perdagangan harian untuk mempebarui puncak harian di dekat 0,6920, karena Reserve Bank of Australia (RBA) mengesampingkan harapan dovish pada hari Selasa dini hari. Dengan demikian, pasangan AUD ini juga mencatat reaksi yang terlambat terhadap data aktivitas Australia untuk bulan Februari. Namun, sentimen yang berhati-hati menjelang pembacaan pertama untuk IMP Februari AS dan kembalinya pasar penuh tampaknya menahan para pedagang akhir-akhir ini.

Risalah Rapat RBA terbaru mengisyaratkan bahwa dewan kebijakan moneter menaikkan 25 basis poin (bp) atau 50bp tetapi tidak membahas jeda dalam kenaikan suku bunga.

Baca juga: Risalah Rapat RBA: Dewan Sepakat Kenaikan Suku Bunga Lainnya Kemungkinan akan Terjadi dalam Beberapa Bulan Mendatang

Sebelumnya pada hari ini, pembacaan awal IMP Global S&P Australia untuk bulan Februari lebih kuat karena IMP Manufaktur naik ke 50,1, dibandingkan 49,9 yang diharapkan dan 50,0 sebelumnya sementara IMP Jasa meningkat ke 49,2 dari 48,6 pembacaan sebelumnya dan 48,4 perkiraan pasar. Lebih lanjut, IMP Gabungan Global S&P juga meningkat ke 49,2 dari 48,5.

Perlu dicatat bahwa sentimen kehati-hatian pada kembalinya pasar yang penuh dan kekhawatiran atas geopolitik di sekitar Tiongkok dan Korea Utara tampaknya menahan para pembeli AUD/USD. Di baris yang sama bisa jadi bias hawkish terkait The Fed dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang baru-baru ini lebih kuat, yang menempatkan dasar di bawah Dolar AS.

Baru-baru ini, AS dan Tiongkok saling menuduh satu sama lain atas penembakan balon udara, sementara hubungan diplomatik AS dengan Taiwan mengusik Beijing. Di jalur yang sama, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkhawatirkan Jepang atas uji coba rudal Korea Utara dan hal yang sama membebani sentimen, serta harga AUD/USD.

Sementara yang menggambarkan sentimen, Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak pelemahan tipis di dekat 4.075 di tengah imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun yang lesu. Meski begitu, imbal hasil obligasi acuan AS mendekati level tertinggi sejak awal November 2022.

Jika IMP AS yang dijadwalkan tampak lebih kuat dari yang dicatat pada bulan Januari, juga berhasil melewati level 50,0 meskipun ekspektasi tidak mengesankan, peluang untuk menyaksikan penguatan Dolar AS lebih lanjut dan pelemahan AUD/USD tidak dapat dikesampingkan.

Analisis Teknikal

Kecuali jika menembus MA 200, di sekitar 0,6800 pada saat berita ini ditulis, AUD/USD masih dalam perjalanan menuju garis resistance berusia 13 hari, di sekitar 0,6950 baru-baru ini.

 

Risalah Rapat RBA: Dewan Sepakat Kenaikan Suku Bunga Lainnya Kemungkinan akan Terjadi dalam Beberapa Bulan Mendatang

Risalah rapat Reserve Bank of Australia telah dirilis dan menyatakan bahwa dewan gubernur setuju bahwa kenaikan suku bunga lainnya mungkin terjadi dal
আরও পড়ুন Previous

Kuroda, BoJ: Pertumbuhan Upah Kemungkinan akan Meningkat

Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda pada hari Selasa menjelaskan bahwa pertumbuhan upah kemungkinan akan meningkat karena perusahaan-perusahaan men
আরও পড়ুন Next