GBP/USD Tetap Berada di Bawah Tekanan di Sekitar Angka 1,2920
- GBP/USD melemah di sekitar 1,2920, turun untuk 5 hari berturut-turut.
- IHK Inggris bulan Juni, permintaan USD yang baru menekan pasangan mata uang ini.
- Investor akan mengamati Klaim Pengangguran AS dan Penjualan Ritel Inggris untuk mendapatkan dorongan baru.
Pasangan GBP/USD tetap berada di bawah tekanan di sekitar 1,2920 menjelang sesi Eropa. Pound Sterling melanjutkan penurunannya setelah pembacaan inflasi yang lebih lemah dari prakiraan untuk bulan Juni.
Indeks Harga Konsumen (IHK) utama Inggris MoM naik 0,1% di bulan Juni, di bawah ekspektasi 0,4% dan kenaikan 0,9% di bulan Mei. Secara tahunan, IHK utama turun menjadi 7,9%, kurang dari 8,2% yang diharapkan dan pertumbuhan 8,7% yang terlihat di bulan Mei. IHK inti, tidak termasuk harga makanan dan minyak yang bergejolak, turun menjadi 6,9% dibandingkan konsensus pasar sebesar 7,1%. Data inflasi yang lebih lembut ini dapat membantu Bank of England (BoE) menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp), bukan 50 bp, pada pertemuan kebijakan berikutnya pada 3 Agustus.
Di AS, Indeks Dolar AS (DXY), sebuah ukuran Greenback terhadap sekeranjang mata uang yang digunakan oleh mitra dagang AS, telah melonjak ke area 100,20 setelah mencapai angka bulat di sekitar 100,00 di awal sesi Asia.
Berbicara mengenai data AS, Perumahan Baru AS turun 8% MoM di bulan Juni, menyusul kenaikan 15,7% (direvisi dari +21,7%) di bulan Mei dan di bawah konsensus pasar yang mengharapkan kenaikan 7,2%. Sementara itu, Izin Pendirian Bangunan turun 3,7% di bulan Juni dari 5,6% sebelumnya (direvisi). Pelaku pasar mengantisipasi bahwa Federal Reserve (Fed) mendekati akhir dari siklus pengetatan kebijakannya dan mungkin akan mengambil sikap kebijakan yang lebih dovish.
Selanjutnya, para investor akan mengamati Klaim Pengangguran AS dan Penjualan Ritel Inggris untuk mendapatkan dorongan baru. Minggu depan, fokus akan bergeser ke Indeks Manajer Pembelian (IMP) Manufaktur Awal dan IMP Jasa Awal dari AS dan Inggris. Angka-angka ini akan berdampak signifikan pada pasangan ini dan membantu menentukan arah selanjutnya untuk pasangan GBP/USD.