USD/JPY Meraih Tertinggi Baru Tiga Hari di 149,50 Setelah Optimisnya Permintaan Tenaga Kerja AS
- USD/JPY mencetak tertinggi baru tiga hari di 149,50 setelah laporan NFP AS yang kuat.
- Payroll baru di bulan September lebih tinggi yaitu 336 ribu dibandingkan ekspektasi 170 ribu dan 227 ribu di bulan Agustus.
- Data pasar tenaga kerja AS yang kuat dapat meningkatkan harapan akan adanya kenaikan suku bunga lagi dari The Fed.
Pasangan USD/JPY mencetak tertinggi baru tiga hari di 149,50 setelah rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat yang lebih baik dari prakiraan. Aset ini menguat karena kondisi pasar tenaga kerja yang tangguh diprakirakan akan memberikan kesan hawkish pada pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) di November.
Berdasarkan laporan NFP AS, 336 ribu orang direkrut oleh perusahaan-perusahaan AS pada bulan September, lebih tinggi dari ekspektasi 170 ribu dan 227 ribu pada bulan Agustus. Tingkat Pengangguran tetap tidak berubah di 3,8%, lebih tinggi dari ekspektasi 3,7%.
Dari sisi upah, Pendapatan Per Jam Rata-Rata bulanan tumbuh stabil pada laju 0,2% sementara investor memprakirakan laju yang lebih tinggi 0,3%. Data upah tahunan turun tipis ke 4,2% dibandingkan konsensus dan rilis sebelumnya 4,3%.
Indeks Dolar AS (DXY) naik mendekati 107,00 karena ketahanan data pasar tenaga kerja AS diprakirakan akan meningkatkan harapan kenaikan suku bunga lagi dari The Fed. Selain itu, imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun melonjak mendekati 4,84%. Pekan ini, Presiden Fed AS Loretta Mester mengatakan bahwa suku bunga akan naik lagi pada bulan November jika perekonomian tetap seperti sekarang. Suku bunga The Fed bisa tetap tidak berubah jika permintaan tenaga kerja melemah.
Mengenai Yen Jepang, klarifikasi dari data pasar uang Bank of Japan (BoJ) bahwa flash crash pada hari Selasa bukan disebabkan oleh intervensi bank sentral dalam domain FX telah berdampak pada daya tarik Yen Jepang. Segalanya kembali normal, investor terus menunggu intervensi diam-diam dari BoJ.