Back

Analisis Harga Perak: XAG/USD Turun Mendekati $22,70 karena Para Pembicara The Fed Pertahankan Sikap Hawkish

  • Harga perak turun tajam mendekati $22,70 karena The Fed Waller menolak diskusi penurunan suku bunga lebih awal.
  • Indeks USD telah naik mendekati 103,50 di tengah sentimen risk-off.
  • Para investor menunggu data Penjualan Ritel dan Produksi Industri AS untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.

Harga perak (XAG/USD) menghadapi aksi jual yang kuat karena para pembuat kebijakan Federal Reserve (The Fed) mempertahankan narasi untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Logam putih ini telah melanjutkan penurunannya hingga mendekati $22,70 dan diharapkan akan tetap berada dalam tekanan menjelang data Penjualan Ritel dan Produksi Industri Amerika Serikat.

S&P500 berjangka telah membukukan beberapa penurunan di sesi Asia, yang menggambarkan penurunan lebih lanjut dalam selera risiko para pelaku pasar.

Indeks Dolar AS (DXY) telah menguat mendekati 103,50 karena Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan bank sentral tidak dapat terburu-buru menurunkan suku bunga di tengah risiko revisi dalam cetakan inflasi. Ia menambahkan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga hanya jika inflasi terus berlanjut secara moderat. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah agak turun menjadi sedikit di atas 4,0%.

Sesuai dengan alat CME Fedwatch, peluang yang mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) telah menurun menjadi 62% setelah komentar hawkish dari The Fed Waller.

Selanjutnya, pelaku pasar akan fokus pada data Penjualan Ritel bulanan AS untuk bulan Desember, yang akan dipublikasikan pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB). Data ekonomi ini diharapkan akan tumbuh 0,4% dibandingkan kenaikan 0,3% di bulan November. Produksi Industri diharapkan akan tetap stagnan.

Analisis Teknis Perak

Harga perak menurun menuju support krusial yang diplot dari level terendah 13 Desember di sekitar $22,51 pada grafik empat jam. Exponential Moving Average (EMA) 200 periode di sekitar $23,48 telah bertindak sebagai barikade utama untuk kenaikan harga Perak.

Relative Strength Index (RSI) 14 periode telah tergelincir di bawah 40,00, yang mengindikasikan bahwa momentum bearish telah dipicu.

Grafik Empat Jam Perak

Grafik Empat Jam Perak

 

Analisis Harga GBP/USD: Tetap di Bawah Tekanan di Atas Angka 1,2600, Kondisi RSI yang Oversold Dipantau

Pasangan GBP/USD menghadapi beberapa tekanan jual di atas 1,2600 selama awal sesi Eropa hari Rabu. Para investor menunggu Indeks Harga Konsumen (IHK)
আরও পড়ুন Previous

Producer Price Index - Output (MoM) n.s.a Inggris Desember Keluar Sebesar -0.6% Di Bawah Perkiraan -0.2%

Producer Price Index - Output (MoM) n.s.a Inggris Desember Keluar Sebesar -0.6% Di Bawah Perkiraan -0.2%
আরও পড়ুন Next