USD/INR Bergerak Mendatar Menjelang Notulen RBI dan Data IMP AS

• Rupee India diperdagangkan datar karena pelemahan ringan Dolar AS.
• Ekspektasi inflasi India mungkin menurun, tetapi tekanan baru dari sereal dan protein tidak dapat dikesampingkan, kata buletin RBI.
• IMP Jasa S&P Global India, Notulen Rapat MPC RBI, dan laporan IMP S&P Global AS akan dirilis pada hari Kamis.

Rupee India (INR) diperdagangkan dengan catatan datar pada hari Kamis di tengah penurunan moderat Greenback. Menurut buletin RBI bulan Februari, sementara ekspektasi inflasi di India mungkin stabil dan turun, tekanan baru dari sereal dan protein masih tetap ada. Inflasi ritel di bulan Januari turun ke level terendah tiga bulan di 5,1% dari 5,69% di bulan Desember. Reserve Bank of India (RBI) mempertahankan suku bunga dan sikap kebijakannya tidak berubah dan menegaskan kembali komitmennya untuk mencapai target inflasi 4% secara berkelanjutan.

Sementara itu, kenaikan harga minyak di tengah kekhawatiran atas serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan meningkatnya ekspektasi bahwa penurunan suku bunga AS akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan dapat mengangkat safe-haven Dolar AS (USD) dan membatasi penurunan pasangan USD/INR.

Para investor akan mengambil lebih banyak isyarat dari IMP Jasa S&P Global India dan Notulen Rapat MPC RBI pada hari Kamis. Di AS, IMP S&P Global, Klaim Pengangguran Awal mingguan, Penjualan Rumah Baru, dan Indeks Aktivitas Nasional The Fed Chicago akan dirilis. Selain itu, Cook, Kashkari, Jefferson, dan Harker dari The Fed juga dijadwalkan untuk berbicara pada hari ini.

Ringkasan Harian Penggerak Pasar: Rupee India tetap Sensitif terhadap Inflasi yang Tinggi dan Risiko Geopolitik

• Perekonomian India terus mempertahankan momentum yang dicapai pada paruh pertama tahun 2023-24, menurut buletin bulanan Reserve Bank of India (RBI).
• Penerbitan obligasi sejak Januari hampir setengah dari $3,3 miliar yang diterbitkan sepanjang tahun 2023. Para pedagang telah membeli sekitar 350 miliar Rupee ($4,22 miliar) obligasi secara neto sejauh ini pada tahun 2024 setelah pembelian pada tahun 2023 melonjak ke level tertinggi dalam enam tahun.
• RBI memprakirakan rasio utang terhadap PDB India akan turun menjadi 73,4% pada 2030-31, sebuah peningkatan yang signifikan dari prakiraan IMF sebesar 78,2%.
• Notulen FOMC mengindikasikan bahwa tidak ada penurunan suku bunga yang akan terjadi hingga FOMC yang menetapkan suku bunga memiliki "keyakinan yang lebih besar" bahwa inflasi telah menurun.
• Para pejabat The Fed mencatat bahwa mereka ingin melihat lebih banyak lagi sebelum mulai melonggarkan kebijakan sambil mengatakan bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan besar sudah berakhir. Para anggota menyebutkan adanya risiko-risiko pemangkasan suku bunga yang terlalu cepat.
• IMP Jasa AS diprakirakan akan sedikit menurun menjadi 52,0 di bulan Februari dari 52,5 di bulan Januari, sementara IMP Manufaktur diprakirakan turun menjadi 50,5 dibandingkan 50,7 sebelumnya.

Analisis Teknis: Rupee India tetap Dibatasi dalam Kisaran Jangka Panjang 82,70-83,20

Rupee India diperdagangkan datar pada hari ini. USD/INR tetap terbatas dalam saluran tren turun multi-bulan antara 82,70 dan 83,20 sejak 8 Desember 2023.

Dalam waktu dekat, USD/INR mempertahankan bias bearish karena pasangan ini berada di bawah Exponential Moving Average (EMA) 100-hari pada grafik harian. Momentum penurunan didukung oleh Relative Strength Index (RSI) 14-hari yang berada di bawah garis tengah 50,0, menandakan jalur dengan resistensi terkecil menuju penurunan.

USD/INR telah menemukan level support awal di sekitar level terendah 20 Februari di 82,85. Level rintangan potensial akan muncul di dekat batas bawah saluran tren turun di 82,70. Terobosan bearish di bawah level ini akan melihat penurunan ke level terendah 23 Agustus di 82,45.

Pada sisi atas, terobosan yang menentukan di atas support yang berubah menjadi resistance di dekat angka 83,00 dapat membawa USD/INR kembali ke batas atas saluran tren menurun di 83,20. Lebih jauh ke utara, filter sisi atas berikutnya yang perlu diperhatikan adalah level tertinggi 2 Januari di 83,35, diikuti oleh level psikologis 84,00.