Back

AUD/JPY Bertahan pada Kenaikan Intraday di Atas Angka 97,00 di Tengah Melemahnya JPY

  • AUD/JPY mendapatkan kembali daya tarik positif setelah pullback semalam dari puncak lebih dari satu pekan.
  • Sikap hawkish RBA, bersama dengan nada risiko yang positif, mendukung AUD yang sensitif terhadap risiko
  • Risiko geopolitik dan spekulasi penurunan suku bunga BoJ membantu membatasi penurunan JPY, menjamin kehati-hatian bagi para pembeli.

Pasangan AUD/JPY menarik beberapa pembeli untuk 2 hari berturut-turut pada hari Selasa dan tetap berada dalam jarak yang cukup dekat dengan puncak satu setengah pekan, di sekitar area 97,85 yang disentuh pada hari sebelumnya. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar area 97,15-97,20, naik hampir 0,25% untuk hari ini dan didukung oleh kombinasi beberapa faktor.

Dolar Australia (AUD) terus didukung oleh sikap Reserve Bank of Australia (RBA), yang menunjukkan kesiapan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk memerangi inflasi yang masih tinggi. Faktanya, Gubernur RBA Michele Bullock pekan lalu menekankan perlunya untuk tetap waspada terhadap risiko inflasi dan mengatakan bahwa bank sentral tidak akan ragu untuk mengetatkan kebijakan moneter lagi jika diperlukan. Hal ini, bersama dengan nada penawaran jual seputar Yen Jepang (JPY), ternyata menjadi faktor kunci yang mendukung pasangan AUD/JPY.

Mantan anggota dewan Bank of Japan (BoJ), Makoto Sakurai, mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral tidak akan dapat menaikkan suku bunga lagi pada tahun 2024 dan memprakirakan kenaikan suku bunga pada bulan Maret 2025. Hal ini muncul setelah pernyataan dovish dari Deputi Gubernur BoJ Shinichi Uchida baru-baru ini, yang mengatakan bahwa bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga ketika pasar tidak stabil. Selain itu, suasana pasar yang optimis mengurangi permintaan safe-haven Yen Jepang (JPY) dan menguntungkan AUD yang sensitif terhadap risiko, sehingga menambah dukungan pada pasangan AUD/JPY.

Meskipun demikian, risiko geopolitik yang terus berlanjut akibat konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut akan membatasi optimisme pasar. Selain itu, ringkasan pendapat BoJ dari pertemuan kebijakan Juli yang dirilis pekan lalu mengindikasikan bahwa beberapa anggota melihat ruang untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut dan normalisasi kebijakan, yang akan membantu membatasi penurunan JPY yang lebih dalam dan membatasi AUD/JPY. Hal ini, pada gilirannya, memerlukan kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk pergerakan apresiasi lebih lanjut.

Yen Jepang Melemah karena USD Menguat di Tengah Pelonggaran Spekulasi Penurunan Suku Bunga yang Lebih Besar

Yen Jepang (JPY) melanjutkan penurunannya terhadap Dolar AS (USD) di hari Selasa. Arus safe-haven mungkin membatasi penurunan Yen, yang dapat disebabkan oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
আরও পড়ুন Previous

LM Antam Melambung ke Rp 1.419.000 Per Gram, Spot Emas Dunia Diperdagangkan di USD 2.463,12

Harga dasar emas batangan produksi PT. Antam Indonesia atau biasa disebut LM Antam telah melonjak sebesar Rp 18.000 ke Rp 1.419.000 (Selasa, 13 Agustus), lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya (Senin, 12 Agustus) yang tercatat di Rp 1.401.000.
আরও পড়ুন Next