Penjualan Ritel Indonesia Bulan Desember 2024 Naik ke 1,8% YoY versus 0,9% dari Bulan Sebelumnya
Penjualan Ritel Indonesia untuk bulan Desember 2024 tercatat di 1,8% tahun-ke-tahun, lebih tinggi dibandingkan 0,9% pada bulan November 2024, seperti yang dilaporkan oleh Bank Indonesia (BI).
Pertumbuhan Penjualan Ritel ini dipicu oleh kinerja kuat dari Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Barang Budaya dan Rekreasi. Secara bulanan, Penjualan Ritel pada Desember 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,9% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang merupakan perbaikan signifikan dibandingkan dengan kontraksi 0,4% pada bulan sebelumnya.
BI memprakirakan bahwa Penjualan Ritel akan terus tumbuh pada Januari 2025. Indikatornya adalah Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2025 yang diprediksi sebesar 211,3, mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,4% secara tahunan.
Reaksi Pasar
Pasangan mata uang USD/IDR tampak tengah bergerak di sekitar 16.374, berada sedikit di bawah tertinggi sementara yang terlihat di 16.380 sejauh ini setelah rilis data Penjualan Ritel Indonesia tersebut.
Indikator Ekonomi
Penjualan Ritel (Thn/Thn)
Data Penjualan Ritel, dirilis oleh Statistik Indonesia, mewakili total pembelian konsumen dari toko ritel. Ini memberikan informasi berharga tentang pengeluaran konsumen yang merupakan bagian konsumsi dari PDB. Meningkatnya penjualan ritel menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat. Namun, jika kenaikannya lebih besar dari perkiraan, mungkin inflasi.
Baca lebih lanjut