Peso Meksiko Sedikit Turun Saat Pedagang Menunggu Keputusan The Fed
- Peso Meksiko melemah 0,14% karena sentimen risk-off dan aksi ambil untung menjelang keputusan kebijakan The Fed.
- Data AS campur aduk, dengan produksi industri yang kuat tetapi angka perumahan yang lemah, sementara retorika perdagangan Trump membayangi rilis ekonomi.
- Perlambatan ekonomi Meksiko menjadi fokus, dengan data Permintaan Agregat dan Pengeluaran Swasta yang akan dirilis sebelum pertemuan Banxico pada 27 Maret.
Peso Meksiko (MXN) kehilangan beberapa nilai terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa saat para pedagang bersiap untuk keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) AS pada hari Rabu. Data dari AS campur aduk, meskipun dibayangi oleh retorika perdagangan Presiden AS Donald Trump. USD/MXN diperdagangkan di 19,94, naik 0,14%.
Suasana pasar berubah pesimis saat investor tampaknya membukukan keuntungan menjelang pertemuan The Fed. Peserta pasar mengharapkan The Fed untuk tetap pada posisinya sambil mengamati apakah akan mengadopsi sikap dovish atau hawkish pada proyeksi dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP).
Sebelumnya, data dari AS mengungkapkan bahwa Produksi Industri meningkat, namun data perumahan campur aduk. Namun, penggerak utama tetap pada kebijakan Trump dan perkembangan geopolitik.
Di Meksiko, Instituto Nacional de Estadística Geografía e Informatica (INEGI) akan merilis data Permintaan Agregat dan Pengeluaran Swasta, masing-masing pada hari Rabu dan Kamis. Ini dapat menunjukkan seberapa dalam perlambatan yang sedang berlangsung dalam ekonomi Meksiko seminggu sebelum pertemuan kebijakan moneter Banco de Mexico (Banxico) pada 27 Maret.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Peso Meksiko memangkas keuntungan Senin menjelang pertemuan The Fed
- Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mengklaim bahwa tarif Presiden AS Donald Trump terhadap produk Meksiko dapat memicu resesi di Meksiko.
- OECD memperbarui prakiraannya, yang mencakup tarif 25% yang diterapkan pada sebagian besar barang mulai April. OECD memproyeksikan bahwa ekonomi Meksiko akan terdampak parah, menyusut 1,3% pada 2025 dan 0,6% tahun depan.
- Pada hari Rabu lalu, Menteri Keuangan Meksiko Edgar Amador Zamora mengatakan bahwa ekonomi nasional sedang berkembang tetapi menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang terkait dengan ketegangan perdagangan dengan AS.
- Produksi Industri AS tumbuh 0,7% MoM di bulan Februari, melampaui ekspektasi 0,2% dan mempercepat dari kenaikan 0,3% di bulan Januari, didorong oleh kekuatan dalam produksi kendaraan bermotor.
- Data perumahan menunjukkan gambaran campur aduk. Izin Mendirikan Bangunan turun 1,2%, dari 1,473 juta menjadi 1,456 juta. Namun, Pembangunan Perumahan Baru melonjak 11,2%, dari 1,35 juta menjadi 1,501 juta, menandakan aktivitas konstruksi yang lebih kuat.
- Pasar uang telah memperhitungkan 61 basis poin pelonggaran oleh The Fed pada tahun 2025, yang telah menyebabkan imbal hasil Treasury AS merosot bersamaan dengan Dolar AS.
Prospek teknis USD/MXN: Peso Meksiko mundur saat USD/MXN naik di atas 19,90
USD/MXN mencatatkan keuntungan yang minim, namun pasangan eksotis ini tetap di bawah angka 20,00, menunjukkan bahwa penurunan lebih lanjut terlihat. Aksi harga membentuk 'gravestone doji,' yang mengimplikasikan bahwa para penjual memegang kendali. Relative Strength Index (RSI) berada di wilayah bearish tetapi menunjukkan bahwa para pembeli menghentikan tren penurunan di dekat kisaran 19,90 – 20,00.
Penembusan di 19,90 akan memperburuk penurunan untuk menantang Simple Moving Average (SMA) 200-hari di 19,65. Setelah terlewati, level support kunci berikutnya akan menjadi 19,50, 19,00, dan level terendah 20 Agustus 2024 di 18,64.
Sebaliknya, jika USD/MXN naik melewati 20,00, ini akan membuka jalan untuk menguji SMA 100-hari di 20,35.
Peso Meksiko FAQs
Peso Meksiko (MXN) adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di antara mata uang-mata uang Amerika Latin lainnya. Nilainya secara umum ditentukan oleh kinerja ekonomi Meksiko, kebijakan bank sentral negara tersebut, jumlah investasi asing di negara tersebut, dan bahkan tingkat pengiriman uang oleh warga Meksiko yang tinggal di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat. Tren geopolitik juga dapat menggerakkan MXN: misalnya, proses nearshoring – atau keputusan beberapa perusahaan untuk merelokasi kapasitas manufaktur dan rantai pasokan lebih dekat ke negara asal mereka – juga dipandang sebagai katalisator bagi mata uang Meksiko karena negara tersebut dianggap sebagai pusat manufaktur utama di benua Amerika. Katalisator lain bagi MXN adalah harga minyak karena Meksiko merupakan eksportir utama komoditas tersebut.
Tujuan utama bank sentral Meksiko, yang juga dikenal sebagai Banxico, adalah menjaga inflasi pada tingkat yang rendah dan stabil (pada atau mendekati targetnya sebesar 3%, titik tengah dalam rentang toleransi antara 2% dan 4%). Untuk tujuan ini, bank menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai. Ketika inflasi terlalu tinggi, Banxico akan mencoba menjinakkannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga rumah tangga dan bisnis lebih mahal untuk meminjam uang, sehingga mendinginkan permintaan dan ekonomi secara keseluruhan. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya positif bagi Peso Meksiko (MXN) karena menyebabkan imbal hasil yang lebih tinggi, menjadikan negara tersebut tempat yang lebih menarik bagi para investor. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan MXN.
Rilis data ekonomi makro merupakan kunci untuk menilai keadaan ekonomi dan dapat berdampak pada valuasi Peso Meksiko (MXN). Ekonomi Meksiko yang kuat, yang didasarkan pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan kepercayaan diri yang tinggi, baik untuk MXN. Hal ini tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong Bank Meksiko (Banxico) untuk menaikkan suku bunga, terutama jika kekuatan ini disertai dengan inflasi yang tinggi. Namun, jika data ekonomi lemah, MXN kemungkinan akan terdepresiasi.
Sebagai mata uang pasar berkembang, Peso Meksiko (MXN) cenderung menguat selama periode berisiko, atau ketika para investor menganggap risiko pasar yang lebih luas rendah dan dengan demikian ingin terlibat dengan investasi yang mengandung risiko lebih tinggi. Sebaliknya, MXN cenderung melemah pada saat terjadi gejolak pasar atau ketidakpastian ekonomi karena para investor cenderung menjual aset-aset berisiko tinggi dan beralih ke aset-aset safe haven yang lebih stabil.