Valas Hari Ini: Perhatian Beralih ke Data PMI Mei dari Ekonomi Utama
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 22 Mei:
Aksi perdagangan di pasar keuangan tetap relatif sepi pada awal Kamis saat para investor bersiap untuk data Indeks Manajer Pembelian (PMI) pendahuluan dari Jerman, Zona Euro, Inggris, dan AS. Kalender ekonomi AS juga akan menampilkan data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan dan data Penjualan Rumah Lama untuk bulan April, dan pejabat dari bank sentral utama akan memberikan pidato di kemudian hari.
KURS Dolar AS Minggu ini
Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Dolar AS (USD) terhadap mata uang utama yang terdaftar minggu ini. Dolar AS adalah yang terlemah dibandingkan Yen Jepang.
| USD | EUR | GBP | JPY | CAD | AUD | NZD | CHF | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| USD | -1.17% | -1.02% | -1.38% | -0.79% | -0.58% | -0.72% | -1.33% | |
| EUR | 1.17% | 0.13% | -0.16% | 0.45% | 0.72% | 0.52% | -0.16% | |
| GBP | 1.02% | -0.13% | -0.60% | 0.32% | 0.59% | 0.39% | -0.29% | |
| JPY | 1.38% | 0.16% | 0.60% | 0.61% | 0.97% | 0.88% | 0.10% | |
| CAD | 0.79% | -0.45% | -0.32% | -0.61% | 0.23% | 0.07% | -0.61% | |
| AUD | 0.58% | -0.72% | -0.59% | -0.97% | -0.23% | -0.20% | -0.86% | |
| NZD | 0.72% | -0.52% | -0.39% | -0.88% | -0.07% | 0.20% | -0.68% | |
| CHF | 1.33% | 0.16% | 0.29% | -0.10% | 0.61% | 0.86% | 0.68% |
Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Dolar AS dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili USD (dasar)/JPY (pembanding).
Selama perdagangan sesi Asia pada hari Kamis, Komite Aturan DPR menyetujui undang-undang pemotongan pajak besar-besaran Presiden AS Donald Trump. Suara penuh di lantai DPR untuk undang-undang tersebut diharapkan setelah debat di kemudian hari. Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS melonjak tinggi pada Rabu malam setelah permintaan yang lemah terlihat dalam lelang obligasi 20 tahun. Imbal hasil acuan 10 tahun AS naik lebih dari 2,5% pada hari Rabu dan mencapai level tertinggi sejak Februari di atas 4,6%. Setelah ditutup di wilayah negatif selama tiga hari berturut-turut, Indeks Dolar AS berfluktuasi dalam saluran ketat di atas 99,50.
EUR/USD tetap berada dalam fase konsolidasi di atas 1,1300 pada pagi hari Eropa pada hari Kamis. Kemudian dalam sesi, Bank Sentral Eropa akan merilis Risalah Rapat Kebijakan Moneter.
GBP/USD naik ke level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun di 1,3470 pada hari Rabu tetapi menghapus sebagian dari kenaikan harian di sesi perdagangan Amerika. Pasangan ini berfluktuasi dalam kisaran sempit sedikit di atas 1,3400 untuk memulai sesi Eropa.
Atsushi Mimura, Wakil Menteri Keuangan Jepang untuk Urusan Internasional dan pejabat valuta asing teratas, mengatakan pada awal Kamis bahwa mereka tidak membahas level valuta asing dalam pertemuan menteri keuangan.USD/JPY tetap dalam tren turun dan diperdagangkan di wilayah negatif di bawah 143,50.
Emas mengumpulkan momentum bullish dan naik di atas $3.300 pada hari Rabu. XAU/USD bertahan di tempatnya dan diperdagangkan di dekat $3.330 pada pagi hari Eropa. The Wall Street Journal melaporkan bahwa Presiden Trump memberi tahu para pemimpin Eropa lebih awal dalam minggu bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak siap untuk mengakhiri perang karena dia berpikir bahwa dia sedang menang.
Sentimen Risiko FAQs
Dalam dunia jargon keuangan, dua istilah yang umum digunakan, yaitu "risk-on" dan "risk off" merujuk pada tingkat risiko yang bersedia ditanggung investor selama periode yang dirujuk. Dalam pasar "risk-on", para investor optimis tentang masa depan dan lebih bersedia membeli aset-aset berisiko. Dalam pasar "risk-off", para investor mulai "bermain aman" karena mereka khawatir terhadap masa depan, dan karena itu membeli aset-aset yang kurang berisiko yang lebih pasti menghasilkan keuntungan, meskipun relatif kecil.
Biasanya, selama periode "risk-on", pasar saham akan naik, sebagian besar komoditas – kecuali Emas – juga akan naik nilainya, karena mereka diuntungkan oleh prospek pertumbuhan yang positif. Mata uang negara-negara yang merupakan pengekspor komoditas besar menguat karena meningkatnya permintaan, dan Mata Uang Kripto naik. Di pasar "risk-off", Obligasi naik – terutama Obligasi pemerintah utama – Emas bersinar, dan mata uang safe haven seperti Yen Jepang, Franc Swiss, dan Dolar AS semuanya diuntungkan.
Dolar Australia (AUD), Dolar Kanada (CAD), Dolar Selandia Baru (NZD) dan sejumlah mata uang asing minor seperti Rubel (RUB) dan Rand Afrika Selatan (ZAR), semuanya cenderung naik di pasar yang "berisiko". Hal ini karena ekonomi mata uang ini sangat bergantung pada ekspor komoditas untuk pertumbuhan, dan komoditas cenderung naik harganya selama periode berisiko. Hal ini karena para investor memprakirakan permintaan bahan baku yang lebih besar di masa mendatang karena meningkatnya aktivitas ekonomi.
Sejumlah mata uang utama yang cenderung naik selama periode "risk-off" adalah Dolar AS (USD), Yen Jepang (JPY) dan Franc Swiss (CHF). Dolar AS, karena merupakan mata uang cadangan dunia, dan karena pada masa krisis para investor membeli utang pemerintah AS, yang dianggap aman karena ekonomi terbesar di dunia tersebut tidak mungkin gagal bayar. Yen, karena meningkatnya permintaan obligasi pemerintah Jepang, karena sebagian besar dipegang oleh para investor domestik yang tidak mungkin menjualnya – bahkan saat dalam krisis. Franc Swiss, karena undang-undang perbankan Swiss yang ketat menawarkan perlindungan modal yang lebih baik bagi para investor.