Back

GBP/USD: Pemulihan Terhenti Dekat 1,2960, Selanjutnya Apa?

FXStreet - Bulls mengambil nafas di sesi Asia, membatasi pemulihan semalam GBP/USD dekat level 1,2960, meskipun ada risk-on pada profile pasar.

GBP/USD: Fokus bergeser ke BoE

Spot terlihat menggoda titik tengah level 1,29, karena bulls menunggu dorongan segar untuk dorongan lebih tinggi berikutnya. Pound berhasil menjaga nada penawaran beli tetap utuh sejauh sesi ini, seiring dengan koreksi dolar AS di tengah kemunduran yields AS membuat GBP/USD menguat.

Apalagi, dengan harga saham dan minyak lebih tinggi, selera untuk aset-aset berisiko muncul kembali di Asia, mendorong permintaan mata uang berisiko seperti GBP. Namun, kenaikan lebih lanjut kekurangan tindak lanjut karena investor absen dan menahan diri untuk tidak menempatkan taruhan arah menjelang keputusan kebijakan moneter BoE dan laporan inflasi kuartalan yang akan dirilis besok.

Sementara itu, dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya kemarin, didukung oleh meningkatnya peluang kenaikan suku bunga Fed bulan Juni dan komentar hawkish dari pejabat Fed Rosengren dan George.

Dari segi kalender ekonomi, map Inggris tetap kosong dan karenanya, perhatian beralih ke data lapis kedua AS dengan harga impor dan pidato anggota Fed nanti dalam sesi Amerika.

Level-level GBP/USD yang dipertimbangkan

Penembusan di atas 1,2954/57 (DMA-5/tertinggi harian) dapat mengangkat pasangan ini di atas 1,2990 (tertinggi 7 minggu), di luarnya bisa menguji 1,3025 (R3 klasik). Sebaliknya, penembusan di bawah 1,2932 (terendah harian/DMA-10), mengarah ke penembusan berikutnya di bawah 1,2900 (angka bulat) kemungkinan akan menyeret pasangan ini menuju uji support berikutnya dekat 1,2886 (DMA 20).

EUR/USD - Konfirmasi Bearish Jelang Pidato Draghi

Candle engulfing bearish Senin diikuti oleh penurunan Selasa mengkonfirmasi pembalikan tren jangka pendek pada EUR/USD menjelang pidato Presiden ECB Draghi.
আরও পড়ুন Previous

Moody: Profil Kredit Perusahaan Non Properti China Membaik Karena Harga Komoditas Stabil

Badan pemeringkat berbasis di AS, Moody's Investor Service, mengeluarkan laporan terbaru, mengutip bahwa profil kredit perusahaan non-properti China membaik secara moderat karena harga komoditas stabil.
আরও পড়ুন Next