USD/JPY Tinggalkan Terendah, Masih Lemah Di Sekitar 110,00
Pasangan USD/JPY memangkas beberapa penurunan sebelumnya dan berhasil rebound sekitar 20 poin dari posisi terendah sesi, yang tersentuh sebelumnya.
Pasangan ini menghentikan penurunan tiga hari berturut-turut dan melanjutkan retracement dari puncak Jumat dua minggu di dekat sekitar pertengahan 110,00-an yang disentuh setelah laporan pekerjaan bulanan AS optimis.
Rebound Dolar pasca NFP AS tidak memiliki daya tarik lanjutan yang kuat dan tidak banyak membantu pasangan ini untuk melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu, menandai kenaikan mingguan pertama dari empat minggu sebelumnya.
Selain itu, aksi jual yang sedang berlangsung di pasar ekuitas global terlihat menguntungkan daya tarik safe haven Yen Jepang dan berkolaborasi lebih jauh untuk menarik beberapa tekanan jual baru di sekitar pasangan utama ini.
Namun, penurunan lebih lanjut tetap terbatas di tengah harapan terhadap kenaikan inflasi AS tahun ini. Pedagang sekarang menanti IMP Non-manufaktur ISM AS, yang akan dirilis pada awal sesi NA nanti, untuk beberapa peluang perdagangan jangka pendek.
Sementara itu, sentimen risiko pasar secara lebih luas dan dinamika harga USD akan terus bertindak sebagai penentu utama pergerakan pasangan tersebut pada hari pertama minggu perdagangan baru ini.
Prospek teknis
Omkar Godbole, Analis dan Editor di FXStreet menulis: "pintu tetap terbuka untuk menguji 110,83. Terobosan di atas sana mungkin sementara karena pasar ekuitas telah berbalik risk-averse sebagai respon terhadap kenaikan yield Treasury. Maka, Yen bisa menemukan tawaran beli. Selanjutnya, kenaikan MA-5 mingguan cenderung lebih rendah, mengindikasikan cakupan terbatas untuk pergerakan besar di sisi atas."
"Selanjutnya, pasangan tersebut dapat meluncur ke 109,49 (R Fib 23,6% dari 113,39-108,28) jika bull gagal mempertahankan trendline yang meningkat pada 4 jam. Sementara itu, penutupan harian di bawah MA 10 hari (masih tren lebih rendah) akan berarti reli teknikal dari level terendah 26 Januari di 108,28 telah berakhir" tambahnya lebih lanjut.