Emas Datar Dekat Level $1230, Tampak Rentan

Emas berjuang untuk membangun rebound pekan lalu dari terendah satu tahun dan bolak-balik antara kenaikan hangat/penurunan minor sepanjang awal sesi Eropa hari ini.

Sell-off berbasis luas Dolar AS, dipicu oleh ketidaknyamanan Presiden AS Donald Trump atas penguatan USD baru-baru ini, mendukung komoditas denominasi-dolar dan mendorong beberapa short-covering pada hari Jumat.

Trump juga meningkatkan retorikanya terhadap cek-cok perdagangan, mengatakan bahwa ia siap untuk mengenakan tarif pada semua $505 miliar barang-barang China yang diimpor ke AS, dan memberikan dorongan tambahan kepada daya tarik safe haven logam mulia.

Namun, pelaku pasar tetap yakin bahwa Fed akan tetap pada rencananya untuk menaikkan suku bunga setidaknya dua kali lagi di 2018. Hal yang sama terlihat dari yield obligasi Treasury AS, dengan yield patokan 10-tahun bertahan di sekitar tertinggi tiga minggu 2,89% dan sekarang berkontribusi membatasi pergerakan naik kuat logam kuning non-yielding.

Komoditas cepat membalikkan lonjakan sesi Asia ke tertinggi intraday $1235 dan aksi harga jelas tampaknya menunjukkan bahwa tekanan bearish jangka pendek mungkin masih jauh dari selesai. Oleh karena itu, setiap kenaikan yang berarti dapat dipandang sebagai peluang untuk memulai beberapa posisi bearish baru di tengah rilis ekonomi pasar yang sepi.

Level-level teknis yang diamati

Pelemahan berikutnya kembali di bawah level $1227 kemungkinan akan mempercepat kejatuhan menuju area support $1223-22, yang jika ditembus akan memperkuat prospek bearish dan menyeret logam kembali ke level $1215 kemudian terendah tahun $1211.

Di sisi lain, momentum di luar puncak sesi (area $1235) kemungkinan akan menghadapi penawaran jual baru dekat kawasan $1240, di atasnya serangan short-covering baru bisa mengangkat komoditas lebih jauh ke arah resisten horizontal kuat $1247.