EUR/JPY Diperdagangkan Dalam Wilayah Negatif Dekat 118,50
- Mata uang tunggal berjuang untuk menemukan permintaan pada hari Rabu.
- European Central Bank diperkirakan akan menurunkan suku bunga kebijakan besok.
- Bank of Japan dikatakan akan memperdebatkan pelonggaran tambahan minggu depan.
Pasangan EUR/JPY naik di atas 119 untuk pertama kalinya sejak pertengahan Agustus selama jam-jam perdagangan Asia tetapi berbalik arah dan turun lebih dari 50 pips dari tertinggi. Pada saat penulisan, pasangan ini diperdagangkan di 118,51, turun 0,2% pada basis harian.
Sentimen pasar optimis setelah Kementerian Keuangan China menerbitkan daftar impor AS yang akan dibebaskan dari tarif balasan hari ini membuat safe-haven JPY sulit mengumpulkan kekuatan vs saingan utama lainnya.
Mengamati ECB
Namun, mata uang tunggal berada di bawah pembaruan tekanan bearish di paruh kedua hari saat investor mulai memposisikan diri menjelang pertemuan penting European Central Bank besok. Meninjau acara ini, "kami terus melihat ECB memulai keributan moneter pada pertemuan minggu ini: penurunan suku bunga deposito sebesar 20bp, sistem berjenjang kecil, repricing TLTRO dan memulai kembali QE dengan sekitar 30 miliar euro per bulan," kata analis ING.
"Meskipun ada risiko oposisi hawk dapat menyebabkan keterlambatan QE."
Di sisi lain, Reuters kemarin melaporkan bahwa para pembuat kebijakan Bank of Japan kurang percaya diri dengan kenaikan awal dalam pertumbuhan global dan bahwa mereka mungkin lebih terbuka dengan memperdebatkan pelonggaran tambahan minggu depan, membatasi kenaikan JPY pada kemungkinan BoJ tidak memilih perubahan kebijakan dovish yang agresif.