USD/INR: Di Bawah SMA 21-hari, Fokus Pada RBI Untuk Arah Jangka Dekat
- USD/INR diperdagangkan negatif untuk 2 hari berturut-turut di tengah melemahnya Greenback.
- RBI diperkirakan akan mengumumkan penurunan suku bunga lagi.
- NFP AS dan pidato Ketua Fed Powell akan menjadi perhatian pasar setelah RBI.
Dengan melemahnya Dolar AS (USD) secara luas di seluruh dunia, USD/INR turun menjadi 70,85 menjelang keputusan RBI, dijadwalkan sesaat sebelum sesi Eropa dibuka pada hari ini.
Greenback gagal pulih di tengah meningkatnya spekulasi resesi di Amerika Serikat (AS) di masa depan mengingat angka aktivitas suram terbaru, tidak melupakan sinyal pesimistis dari indikator berwawasan ke depan.
Perlu juga dicatat bahwa suasana hati-hati pasar, seperti ditunjukkan oleh imbal hasil obligasi AS dan saham Asia, juga berkontribusi terhadap penurunan terbaru pasangan ini.
Reserve Bank of India (RBI) diperkirakan akan mengumumkan penurunan suku bunga kelima berturut-turut, senilai 25 basis poin (bp) kali ini, untuk memperkuat langkah-langkah stimulus terbaru pemerintah. Namun, bank sentral India cenderung untuk tidak mengubah perkiraan ekonominya.
“Kami pikir RBI akan memangkas kebijakan suku bunga sebesar 25 bp setelah melemah dan masih di bawah potensi pertumbuhan dan tekanan inflasi yang baik. Pada pertemuan terakhir yang diadakan pada 5-7 Agustus, RBI memangkas suku bunga sebesar 35 bp lebih besar dari yang diharapkan menjadi 5,40% dengan tetap mempertahankan sikap kebijakan yang akomodatif, membiarkan pintu terbuka untuk pemotongan lebih lanjut. Menyusul pengumuman pemotongan pajak perusahaan baru-baru ini dari pemerintah, kami mengharapkan RBI untuk melengkapi ini lebih lanjut, meskipun pelonggaran kurang agresif pada pertemuan ini, kata TD Securities.
Setelah rilis, pasar akan mengawasi data ketenagakerjaan bulan September dari AS dan pidato Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell di acara "Fed Listens".
Analisa Teknis
Kecuali jika menembus pertemuan rata-rata sederhana (SMA) 100/200-hari sekitar 70,15/17, kemungkinan penurunannya ke puncak Juli mendekati 69,35/40 tampak lebih ringan, yang pada gilirannya meningkatkan ekspektasi kenaikan pasangan ini ke 72,65 jika berhasil menembus garis tren jatuh satu bulan, di 72,00.