Wall Street Dibuka Sangat Rendah Karena Investor Bereaksi Terhadap Memudarnya Optimise Perdagangan AS-China
- Penurunan yield obligasi Amerika Serikat (AS) membebani keuangan.
- Semua 11 sektor utama sektor S&P 500 memulai hari di zona merah.
- Gedung Putih dikabarkan sedang berusaha membatasi aliran modal ke China.
Indeks ekuitas utama di Amerika Serikat (AS) memulai hari jauh di dalam wilayah negatif pada hari Selasa ketika berita terbaru seputar sengketa perdagangan AS-China menghidupkan kembali kekhawatiran perang dagang yang berkepanjangan dan potensi dampak negatifnya terhadap ekonomi. CBOE Volatility Index, pengukur rasa takut Wall Street, sekarang naik lebih dari 7% hari ini.
Pada saat penulisan, Dow Jones Industrial Average turun 0,9% hari ini sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 1% dan 0,85%.
Sebelumnya hari ini, Bloomberg melaporkan bahwa pemerintahan Trump berencana membatasi aliran masuk modal dari China ke dana pensiun pemerintah AS. Selain itu, South China Morning Post mengklaim bahwa delegasi China diperkirakan meninggalkan AS lebih awal dari yang direncanakan.
Suasana pasar yang suram membebani yield obligasi Treasury dan menyebabkan Indeks Keuangan S&P 500 turun lebih dari 1,6% pada awal perdagangan. Selain itu, indeks Industrialals dan Teknologi yang sensitif terhadap perdagangan masing-masing turun 1,5% dan 1,22%.