EUR/USD: ECB Dovish Di Tengah Kebangkitan Kembali Penularan Covid Melukai Euro

Angka pertumbuhan kuartal ketiga dibayangi oleh prospek kontraksi ekonomi di kuartal keempat. Pemilihan presiden AS, pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve dan rilis laporan Nonfarm Payroll Oktober menjanjikan hari-hari penuh gejolak di AS, kata Kepala Analis FXStreet Vleria Bednarik. Dolar naik terhadap sebagian besar rival utamanya menjelang data tingkat pertama ini, diperdagangkan di sekitar 1,1635 vs mata uang tunggal.

Kutipan utama

“Gelombang kedua virus corona memakan korban di belahan bumi utara, dengan kasus di Eropa meningkat secara eksponensial dan AS mencapai rekor lebih dari 85 ribu penularan baru dalam satu hari. Yang memberi keuntungan pada greenback adalah bahwa ekonomi AS tetap dibuka, sementara di Eropa, lebih banyak pembatasan telah diumumkan. Tindakan-tindakan tersebut lebih jauh akan menunda kebangkitan ekonomi, dan bahkan bisa berarti penurunan yang lebih dalam."

“European Central Bank mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada hari Kamis, 29 Oktober, dan Presiden Christine Lagarde mengatakan bahwa ketika data PDB kuartal ketiga mungkin mengejutkan secara positif, seperti yang sebenarnya terjadi, pertumbuhan kuartal keempat akan turun. Dewan Pengatur membuka jalan untuk stimulus tambahan pada bulan Desember, mengumumkan mereka akan 'mengkalibrasi ulang' semua alat yang tersedia.”

“Presiden AS Donald Trump dan lawannya Joe Biden akan melihat akhir pertarungan mereka pada hari Selasa. Dengan ekonomi bermasalah dalam konteks pandemi, pemilu kali ini akan jauh lebih bising dari pemilu sebelumnya. Bukan hanya karena Trump masih menolak untuk mengatakan akan menerima hasil, tetapi juga karena di beberapa negara bagian, penghitungan suara pemilu bisa memakan waktu hingga dua minggu. Kekhawatiran bahwa kekacauan dan kerusuhan sipil akan meningkat pada hari-hari itu semakin berkembang di tengah suasana memanas saat ini yang membuat negara terpecah belah. Apa pun hasilnya, gejolak diperkirakan terjadi di pasar keuangan dengan risk-off kemungkinan mengambil alih."

“Federal Reserve AS mengadakan pertemuan kebijakan moneter, yang ditutup pada hari Kamis. Bank sentral diperkirakan akan tetap menahan, dan ada sedikit kemungkinan bahwa pembuat kebijakan Amerika akan mengumumkan lebih banyak stimulus dalam waktu dekat, berlawanan dengan apa yang telah dilakukan ECB dan bank-bank sentral lainnya hari ini. Namun, Powell dan teman-teman tidak akan punya pilihan lain selain terus berjanji untuk melakukan apa pun untuk mendukung perekonomian."

“Pada hari Jumat, negara akan menerbitkan Laporan Nonfarm Payrolls bulan Oktober AS. Perekonomian diperkirakan akan menambah 850 ribu pekerjaan baru di bulan tersebut, sementara tingkat pengangguran diperkirakan turun ke 7,7% dari 7,9%."