Saham-Saham Asia Naik, Shanghai Composite Mencapai Tertinggi 2,5 Bulan Di Tengah Optimisme Vaksin

• Investor membeli risiko di tengah prospek peluncuran awal vaksin virus corona.
• Vaksin COVID-19 dapat menjangkau masyarakat Amerika pertama pada pertengahan Desember, menurut pejabat tinggi kesehatan.

Saham Asia menguat pada hari Senin, dengan indeks Shanghai Composite mencapai titik tertinggi sejak awal September, karena investor mengabaikan meningkatnya kasus virus corona dan terhibur prospek peluncuran vaksin lebih awal.

S&P/ASX 200 Australia naik lebih dari 0,5%, dan Shanghai Composite naik lebih dari 0,8%. Di Korea Selatan, Selandia Baru, dan India, saham mencatat kenaikan moderat bersamaan dengan kenaikan 0,3% dalam S&P 500 futures. Di tempat lain, emas, aset haven klasik, diperdagangkan datar di sekitar $1.870 per ounce dan indeks dolar merosot lebih dari 0,1% ke 92,21.

Vaksinasi Covid-19 di AS dapat dimulai dalam tiga minggu, karena FDA sedang berupaya untuk menyetujui kandidat eksperimental pembuat obat Pfizer dan BioNTech mitra Jermannya pada pertengahan Desember. Inggris kemungkinan akan memberikan sinyal hijau untuk vaksin Pfizer minggu ini.

Bulan November telah membawa kabar baik dalam bentuk hasil positif uji coba vaksin, memicu harapan pemulihan ekonomi yang cepat pada tahun 2021 dan melindungi aset-aset risiko dari kebangkitan infeksi di seluruh dunia dan efek negatif lockdown yang diberlakukan di negara-negara besar seperti Jerman dan Perancis.

Selain itu, ketidakmampuan Kongres AS untuk memberikan stimulus fiskal tambahan telah mendorong spekulasi lebih banyak pelonggaran moneter dari Federal Reserve ketika melakukan pertemuan pada bulan Desember.

Pedagang cenderung memeriksa berita acara terbaru Federal Reserve, Rabu ini, untuk mencari petunjuk mengenai stimulus tambahan.