USD/CAD Menggoda Terendah Sesi, Di Bawah 1,2650 Di Tengah Rally Harga Minyak
- USD/CAD kesulitan untuk memanfaatkan kenaikan sebelumnya, malah bertemu dengan penawaran jual baru di dekat area 1,2675.
- Harga minyak mentah yang bullish terus mendukung loonie dan mendorong beberapa aksi jual di sekitar pasangan ini.
- Kenaikan yield obligasi AS dapat memperpanjang dukungan untuk USD dan membantu membatasi penurunan USD/CAD menjelang pidato Powell.
Pasangan USD/CAD memperpanjang penurunan intraday dari wilayah 1,2675 dan meraih terendah baru harian selama awal sesi Eropa. Pasangan ini terakhir terlihat melayang di sekitar wilayah 1,2640-35, turun sekitar 0,10% untuk hari ini.
Pasangan ini membangun rebound bagus hari sebelumnya dari level-level di bawah 1,2600, atau terendah mingguan dan naik lebih tinggi selama awal aksi perdagangan Kamis. Kenaikan tersebut disponsori oleh beberapa penguatan dolar AS, yang tetap didukung oleh prospek pemulihan ekonomi AS relatif lebih cepat dari COVID-19.
Investor tetap optimis terhadap prospek ekonomi AS di tengah laju vaksinasi virus corona yang mengesankan dan kemajuan rencana belanja fiskal AS yang besar. Perdagangan reflasi telah memicu spekulasi soal kemungkinan kenaikan inflasi dan meningkatkan keraguan the Fed akan mempertahankan suku bunga sangat rendah.
Itu, pada gilirannya, mendorong yield obligasi Treasury AS lebih tinggi dan memperpanjang beberapa dukungan untuk greenback. Sementara itu, sell-off baru-baru ini dalam Treasury AS berdampak pada sentimen risiko global di tengah kekhawatiran penderitaan aksi jual aset-aset lainnya. Itu dipandang sebagai faktor lain yang menguntungkan status safe-haven USD.
Namun, sentimen bullish di sekitar harga minyak mentah terus mendukung loonie yang terkait komoditas dan membatasi kenaikan pasangan USD/CAD, malah mendorong beberapa aksi jual di level-level yang lebih tinggi. Harga minyak terangkat oleh laporan semalam, mengindikasikan bahwa OPEC+ mungkin memutuskan untuk tidak meningkatkan output pada pertemuan penting Kamis ini.
Oleh karena itu, fokus akan tetap pada berita yang keluar dari pertemuan antara OPEC dan produsen minyak utama lainnya – sebuah kelompok yang disebut sebagai aliansi OPEC+. Selain itu, investor juga akan mencermati komentar Ketua Fed Jerome Powell tentang risiko kenaikan pesat dalam biaya pinjaman, yang akan memengaruhi dinamika harga USD.