GBP/USD Menggoda Terendah Sesi, Di Sekitar 1,3825-20 Di Tengah Menonjolnya Permintaan USD
- Kenaikan yang baik dalam permintaan USD mendorong beberapa aksi jual baru di sekitar GBP/USD pada hari Selasa.
- Optimisnya prospek ekonomi AS, nada risiko yang lebih lemah mendorong beberapa arus haven menuju USD.
- Penurunan yield obligasi AS sedikit membatasi USD di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga Fed lebih cepat.
Pasangan GBP/USD mempertahankan nada penawaran jual berat selama pertengahan sesi Eropa dan terakhir terlihat melayang di dekat ujung bawah kisaran perdagangan harian, di sekitar wilayah 1,3825-20.
Pasangan ini menyaksikan perubahan intraday yang dramatis pada hari Selasa dan turun hampir 100 pips dari wilayah 1,3920, atau puncak lebih dari dua minggu di tengah munculnya beberapa aksi beli baru di sekitar dolar AS. Investor tetap optimis prospek pertumbuhan ekonomi AS relatif kuat di tengah vaksinasi virus corona yang mengesankan. Data ekonomi yang masuk, termasuk laporan NFP terbaru dan IMP Jasa ISM Senin, memperkuat prospek optimis dan terus mendukung greenback.
Terlepas dari itu, nada yang umumnya lebih lemah di sekitar ekuitas futures AS semakin menguntungkan status safe-haven USD dan selanjutnya berkontribusi terhadap penurunan intraday GBP/USD. Kombinasi faktor-faktor pendukung membantu mengimbangi penurunan yang sedang berlangsung dalam yield obligasi Treasury AS, yang cenderung membebani greenback. Namun demikian, meningkatnya taruhan kenaikan suku bunga Fed lebih cepat akan membatasi sisi bawah yield obligasi AS.
Perdagangan reflasi telah memicu spekulasi kenaikan inflasi AS dan meningkatkan keraguan the Fed akan mempertahankan suku bunga sangat rendah untuk periode yang lebih lama. Kondisi ini mengindikasikan bahwa jalur paling mudah untuk greenback tetap mengarah ke atas. Itu, pada gilirannya, mendukung prospek depresiasi intraday lebih lanjut GBP/USD di tengah tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar yang relevan dari AS.