USD/CAD Kembali Dekati 1,2700 saat Harga Minyak Turun, USD yang lebih kuat
- USD/CAD memperoleh traksi positif pada hari Kamis dan membangun pemantulan semalam dari terendah multi-minggu.
- Harga minyak yang mundur melemahkan loonie dan memberikan sedikit dorongan pada pasangan mata uang ini di tengah penguatan USD yang moderat.
- Ekspektasi hawkish The Fed, kenaikan imbal hasil obligasi AS dan sentimen pasar yang hati-hati semuanya menguntungkan greenback.
Pasangan USD/CAD terus meningkat lebih tinggi sepanjang paruh pertama sesi Eropa dan naik ke tertinggi dua hari, di sekitar wilayah 1,2685 dalam satu jam terakhir ini.
Kombinasi berbagai faktor membantu pasangan USD/CAD untuk membangun pergerakan pemulihan pasca-BoC hari sebelumnya dari lingkungan 1,2600 dan mendapatkan beberapa traksi positif pada hari Kamis. Bank of Canada mempertahankan suku bunga pada 0,25% dan berpegang teguh pada panduannya bahwa kenaikan pertama bisa terjadi pada kuartal tengah 2022. Namun, BoC memperingatkan bahwa varian virus Corona Omicron telah menciptakan ketidakpastian baru, yang tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang membebani dolar Kanada.
Sementara itu, harga minyak mentah berusah keras untuk mendapatkan penerimaan di atas $73,00/barel dan menyaksikan pullback moderat dari tertinggi dua minggu yang disentuh awal Kamis ini. Hal ini semakin merusak loonie yang terkait komoditas dan memberikan dorongan yang baik bagi pasangan USD/CAD di tengah kenaikan moderat dalam permintaan dolar AS. Kenaikan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, didukung oleh ekspektasi The Fed yang hawkish, bersama dengan sentimen pasar yang hati-hati terus memberikan beberapa dukungan bagi safe-haven greenback.
Para investor tampaknya yakin bahwa The Fed akan memperketat kebijakan moneternya lebih cepat daripada yang diperkirakan untuk menahan inflasi yang sangat tinggi dan telah memperkirakan kemungkinan kenaikan pada Mei 2022. Ini dilihat sebagai faktor kunci yang mendorong imbal hasil pada acuan 10-tahun. Obligasi pemerintah AS kembali di atas level acuan 1,50%. Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik membayangi optimisme baru-baru ini di pasar dan bertindak sebagai pendorong bagi mata uang safe-haven, termasuk USD.
Para pelaku pasar sekarang menantikan kalender ekonomi AS, yang menampilkan rilis Klaim Pengangguran Awal Mingguan yang biasa. Pedagang selanjutnya akan mengambil isyarat dari imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko pasar yang lebih luas, yang akan mendorong permintaan USD. Terlepas dari ini, dinamika harga minyak akan memberikan beberapa dorongan bagi pasangan USD/CAD. Fokus utama, bagaimanapun, akan tetap tertuju pada rilis data inflasi konsumen AS pada hari Jumat, yang akan membantu menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan terarah.