Back

Malaysia: Tidak Ada Perubahan Suku Bunga Kebijakan oleh BNM – UOB

Ekonom Senior UOB Group Julia Goh dan Ekonom Loke Siew Ting mengomentari keputusan suku bunga terbaru Bank Negara Malaysia (BNM).

Kutipan Utama

“Bank Negara Malaysia (BNM) mempertahankan Overnight Policy Rate (OPR) tidak berubah di 1,75% … (20 Jan). Ini sejalan dengan estimasi kami dan ekspektasi pasar. Dua pertemuan kebijakan moneter terjadwal berikutnya adalah pada 2-3 Maret dan 10-11 Mei.”

“Nada keseluruhan dalam pernyataan terbaru tetap optimis pada prospek pertumbuhan Malaysia di kuartal keempat 2021 dan 2022. Penggerak utama pertumbuhan termasuk meningkatnya permintaan global, belanja swasta domestik, membaiknya pasar tenaga kerja, dan dukungan kebijakan yang sedang berlangsung. BNM melihat inflasi pokok atau inflasi inti naik tetapi tetap moderat di tengah lesunya ekonomi dan pasar tenaga kerja. Namun, prospek inflasi masih tunduk pada pergerakan harga komoditas global dan gangguan terkait pasokan yang berkepanjangan.”

“Tidak disebutkan perlunya meninjau tingkat akomodasi moneter. BNM terus menilai bahwa sikap kebijakan moneter yang ada tetap tepat dan akomodatif. Namun, mengingat prospek optimis BNM pada pemulihan ekonomi dan di depan tren saat ini, kami pikir BNM dapat mempertimbangkan normalisasi suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Pandangan kami juga didukung oleh perbaikan kondisi pasar tenaga kerja, kemajuan dalam vaksinasi, dan manajemen pandemi yang lebih baik. Kami merevisi pandangan OPR kami menjadi dua kenaikan suku bunga 25bps, dengan kenaikan pertama di kuartal kedua 2022 diikuti oleh yang lainnya di kuartal ketiga 2022 (dibandingkan satu kenaikan suku bunga 25bps di kuartal ketiga 2022 sebelumnya). Itu akan membuat target OPR akhir tahun menjadi 2,25%.”

Indonesia: BI Bisa Segera Memulai Normalisasi Kebijakan Moneter – UOB

Enrico Tanuwidjaja, Ekonom di UOB Group, mengulas acara terbaru bank Indonesia (BI). Kutipan Utama "BI mempertahankan suku bunga tidak berubah pada
আরও পড়ুন Previous

EUR/USD Diprakirakan Turun ke Level 1,05 pada Akhir 2022 – ABN Amro

Ekonom di ABN Amro memprakirakan lebih banyak pelemahan dalam EUR/USD. Mereka memprakirakan pasangan mata uang ini di 1,05 dan 1,00 masing-masing pada
আরও পড়ুন Next