Forex Hari Ini: Dolar Mengumpulkan Kekuatan Karena Investor Tetap Fokus Pada Geopolitik
Berikut ini adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Senin, 7 Maret:
Pasar memulai pekan baru dengan nada risk-off menyusul perkembangan akhir pekan seputar konflik Rusia-Ukraina. Aset safe haven terus menemukan permintaan pada hari ini dan indeks saham global utama mengalami penurunan besar. Dengan tidak adanya rilis data makroekonomi tingkat tinggi, investor akan terus mengawasi putaran ketiga pembicaraan antara delegasi Rusia dan Ukraina.
Indeks Dolar AS, yang naik lebih dari 2% pekan lalu, diperdagangkan pada level terkuat sejak Mei 2020 dan terus mendorong lebih tinggi menuju 99,00. Patokan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun kehilangan lebih dari 1% mendekati 1,7% dan indeks saham berjangka AS turun antara 1,1% dan 1,8%.
Dalam sebuah pernyataan video pada hari Ahad, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan kembali bahwa sanksi terhadap Rusia tidak cukup. Rusia mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan gencatan senjata sementara pada hari Senin dan membuka koridor kemanusiaan di kota Kyiv, Mariupol, Kharkiv dan Sumy meskipun dilaporkan mengabaikan gencatan senjata pada hari Ahad.
Sementara itu, data Tiongkok mengungkapkan bahwa impor dan ekspor masing-masing naik 15,5% dan 16,3%, secara tahunan pada bulan Januari.
Bloomberg melaporkan bahwa AS akan melarang impor minyak Rusia bahkan jika sekutu Eropa menahan diri untuk tidak melakukan hal tersebut. Harga minyak mentah melonjak lebih tinggi di awal sesi Asia dan barel West Texas Intermediate (WTI) terakhir terlihat diperdagangkan pada level tertinggi sejak September 2008 di $ 125,60, naik lebih dari 9% pada hari ini. Sejak awal bulan, WTI sudah naik lebih dari 30%. Sementara itu, Dana Moneter Internasional memperingatkan bahwa eskalasi lebih lanjut dari konflik Rusia-Ukraina dapat menyebabkan kerusakan yang menghancurkan ekonomi global.
Emas meroket ke level terkuat sejak Agustus 2020 di $2.000 pada awal pekan sebelum masuk ke fase konsolidasi di bawah $1.990 di awal sesi Eropa.
EUR/USD dibuka dengan gap bearish yang besar dan turun menuju 1,0800. Meskipun pasangan ini berhasil rebound, namun diperdagangkan jauh di wilayah negatif di dekat 1,0870.
GBP/USD menyentuh level terendah 2022 baru di 1,3185 tetapi memangkas sebagian besar penurunannya untuk stabil di atas 1,3200 di pagi Eropa.
USD/JPY berjuang untuk menemukan arah dan terus bergerak sideway di sekitar 115,00 karena JPY bertahan sebagai safe haven.
Bitcoin menembus di bawah $40.000 pada hari Jumat dan gagal melakukan pemulihan yang berarti selama akhir pekan. BTC/USD membukukan penurunan harian kecil mendekati $38.000. Ethereum kehilangan lebih dari 4% pada hari Ahad dan terus tu lebih rendah menuju $2.500 pagi ini.