EUR/GBP Bergerak untuk Uji Tertinggi Dua Minggu di 0,8600, Penjualan Ritel Zona Euro Diawasi
- EUR/GBP naik untuk merebut kembali 0,8600 karena ECB dapat mengadopsi sikap hawkish pasca pandemi.
- Kinerja yang lebih baik diharapkan dari data Penjualan Ritel Zona Euro.
- Tekanan harga yang lebih tinggi di Inggris melemahkan dompet rumah tangga di Inggris.
Pasangan EUR/GBP diperdangkan di sekitar 0,8530 setelah memberikan penembusan kenaikan konsolidasi yang terbentuk di kisaran 0,8481-0,8530. Pasangan lintas mata uang ini kemungkinan akan berkinerja loyo karena investor sedang menunggu rilis Penjualan Ritel Zona Euro, yang akan dipulikasikan pada hari Jumat.
Perkiraan awal untuk Penjualan Ritel tahunan dan bulanan masing-masing adalah 5,4% dan 0,3%. Data ekonomi ini diperkirakan akan menunjukkan kinerja yang lebih baik karena data sebelumnya adalah 0,8% secara tahunan dan -0,3% secara bulanan. Dan, perkiraan awal untuk Penjualan Ritel tahunan dan bulanan masing-masing adalah 5,4% dan 0,3%.
Investor diperkirakan akan mendukung kenaikan mata uang bersama karena peluang Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mengakhiri siklus suku bunga yang lebih rendah meningkat. Para pengambil kebijakan ECB mengadvokasi pengumuman kenaikan suku bunga untuk menyudutkan inflasi yang melonjak. Perlu dicatat bahwa, tidak seperti bank sentral raksasa lainnya, ECB belum menaikkan suku bunganya. Mayoritas bank sentral telah dalam perjalanan menuju suku bunga netral mereka dan ECB masih terjebak pada kebijakan moneter yang sangat longgar.
Di sisi pound, Bank of England (BOE) tampaknya pasti akan menampilkan kenaikan suku bunga 50 basis poin (bp) dalam pertemuan kebijakan moneter bulan Juni. Tingkat inflasi tahunan yang tercatat di Inggris berada di atas 9%, yang cukup untuk memicu ketakutan terhadap resesi dan memakan pendapatan rumah tangga.